Jumat, 28 Agustus 2009

SEJARAH

Selain keindahan alam yang terdapat Didaerah Agrowisata Karang tengah terdapat juga peninggalan sejarah yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Batu Putri/ Batu Wedok dan Makam AmbarSekar dan AmbarSari. Kedua peninggalan ini merupakan bagian perjalanan Sultan Agung dalam menemukan Makam Raja – Raja Imogiri.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, Legenda bermula dari Sultan Agung yang selalu melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Tanah Suci Mekah. Sultan mempunyai keinginan untuk mengebumikan dirinya ditanah tersebut ketika beliau Wafat nantinya. Tetapi keinginan tersebut tidak mendapat restu dari Masyarakat Sekitar. Hal ini dikarenakan Sultan adalah kebanggaan masyarakat jawa dan kekecewaan akan muncul di rakyat jawa apabila Sultan tidak dimakamkan di tanah jawa. Masyarakat Mekkah mengusulkan untuk membawa Tanah dari Mekkah menuju Tanah Jawa. Kemudian Sultan melemparkan Tanah Dari Tanah Mekkah menuju Jawa. Tanah yang dilemparkan oleh Sultan Adalah Tanah wngi yang berikutnya akan menjadi peristirahatan terakhir Sultan. Setelah kembali dari Mekkah , Sultan bersama abdi dalem memulai pencarian dari Kraton Menuju daerah selatan yaitu Gunung Semut. Tempat ini mempunyai tanah yang berbau wangi seperti yang dilemparkan oleh Sultan, Tetapi Tanah ini terlalu kecil untuk dijadikan makam dirinya dan para raja nantinya. Sultan berkata gunung ini hanya “seimit” lambat laun gunung ini bernama Gunung “semut”. Namun ada juga yang berkata Gunung Semut dinamakan demikian karena digunung ini terdapat semut dalam jumlah besar. Perjalanan dilanjutkan Menuju daerah Karang Tengah ini. Para abdi dalem yang menemani Sultan merasa haus, karena berada diatas gunung dan sumber air yang terdekat yaitu kali oyoh berada jauh dibawah maka sultan menancapkan tongkatnya didaerah bebatuan sebanyak empat lubang yang mengeluarkan air di lubang tersebut, yang kemudian dinamakn Batu Putri atau Batu Wedok oleh masyarakat sekitar. Sultan Melakukan peristirahatan dibawah batu Putri. Menurut masyarakat sekitar, ketika melakukan peristiahatan di daerah tersebut Dua “pekathik” Sultan yaitu Ambar Sekar Dan Ambar Sari meninggal dunia dan di makamkan ditempat tersebut. Sultan melanjutkan perjalanan menuju Mangunan lalu menuju bengkung untuk kembali beristirahat dan akhirnya menemukan Tanah Wngi tersebut didaerah Pajimatan yang sekarang dikenal sebagai Makam Raja – Raja Imogiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar